Pontianak, Kalimantan Barat — Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat menginisiasi dialog aktif bertajuk “Peran Ormas dan Outsourcing dalam Mendukung Harkamtibmas untuk Menunjang Iklim Investasi Ekonomi dan Pembangunan di Kalimantan Barat” yang digelar di Hotel Ibis Pontianak pada Selasa, 27 Mei 2025. Antara News Kalbar
Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen, termasuk organisasi kemasyarakatan, perusahaan jasa outsourcing, lembaga pembiayaan, instansi pemerintah, dan aparat penegak hukum. Dialog berlangsung dalam semangat kolaboratif untuk membangun ruang sosial yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar, Drs. Manto, M.Si., yang membuka kegiatan tersebut, menekankan bahwa ormas dan lembaga outsourcing bukan sekadar pelengkap dalam kehidupan sosial, tetapi mitra strategis dalam menjaga ketertiban umum dan memperkuat pembangunan. “Sinergi ini penting agar fungsi sosial masyarakat dan negara berjalan seiring, khususnya dalam menjaga stabilitas daerah,” ujarnya.
Dialog menghadirkan tiga narasumber kunci: Elik Murtopo, S.H., M.H. (Hakim Ad Hoc Pengadilan Tinggi Pontianak), AKBP Ahmad Munjahid, S.H. (Kabag Wasidik Ditreskrimsus Polda Kalbar), dan Dr. Budimansyah, S.H., M.H. (Akademisi dan pakar hukum pidana). Ketiganya menyoroti pentingnya tata kelola kelembagaan yang profesional, transparan, dan patuh hukum, agar kehadiran ormas dan jasa keamanan outsourcing tidak menjadi bagian dari konflik sosial, melainkan menjadi solusi.
Ketua panitia, Ir. Hery Syamsuri, menyebut forum ini sebagai ruang konsolidasi strategis bagi seluruh pemangku kepentingan. “Ini bukan hanya dialog, tapi bentuk konkret komitmen bersama untuk menjaga Kalbar tetap aman dan inklusif bagi semua pihak,” tuturnya.MediaSakti
Salah satu agenda utama kegiatan adalah pembacaan Deklarasi Sikap Gabungan, yang dipimpin tokoh-tokoh ormas Kalbar, di antaranya Hery Syamsuri, Hadi Firmansyah, Raimond Franki Wantalangi, S.H., serta Ishak selaku Panglima Muda Laskar Pemuda Melayu Kota Pontianak. Dalam deklarasi tersebut ditegaskan:MediaSakti+1Antara News Kalbar+1
Penolakan terhadap segala bentuk kekerasan dan intimidasi
Komitmen terhadap hukum dan standar operasional prosedur (SOP)
Dukungan penuh terhadap Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan
Acara ditutup dalam suasana khidmat dengan menyanyikan lagu kebangsaan, dipimpin oleh dirigen Deviana, menandai semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam menjaga harmoni sosial.
Laskar Pemuda Melayu Kalbar menegaskan bahwa pembangunan daerah tak dapat dilepaskan dari peran aktif seluruh elemen masyarakat. Keamanan dan iklim investasi hanya dapat terwujud dalam ekosistem sosial yang stabil, inklusif, dan berbasis kolaborasi.